Bertekad Wujudkan Sekolah berbasis STEM, Kepala SMK Telekomunikasi Darul Ulum lakukan Benchmarking & Collaboration with SEAMEO STEM-ED di Bangkok, Thailand
- October 29, 2024
- Humas SMK Telkom
- 0
Nur Laila, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang, bersama dengan Devanda Mellinia, Guru SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang berkunjung ke Bangkok Thailand. Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti metode pembelajaran atau Model Pembelajaran Berbasis Metode Belajar STEM yang sudah diterapkan oleh SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang. Kunjungan diawali dengan kunjungan ke Kantor SEAMEO STEM-ED CENTER dan dilanjutkan kunjungan ke sekolah-sekolah rujukan STEM-ED yaitu New KOSEN Bangkok.
Upaya peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui kualifikasi akademik guru, pendidikan dan pelatihan, uji sertifikasi, memberi kesempatan perbaikan pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMK Telekomunikasi Darul Ulum Jombang adalah dengan melakukan “BENCHMARKING & COLLABORATION PONDOK PESANTREN DARUL ULUM PETERONGAN JOMBANG with SEAMEO STEM-ED BANGKOK, THAILAND”.
Dalam kunjungan , selaku kepala sekolah Nurlaila S.Pd dan Devanda Mellinia Novita Risqi S.Tr.T sebagai pendidik menjelaskan dalam benchmarking & Collaboratoon di Bangkok Thailand ini menimbah ilmu terapan STEM , Science, Technology , Enginering and Mathemathic, yang mana berfokus pada pemecahan masakah , peningkatan skill, memotivasi siswa, evaluasi diri pembelajaran yang menyenangkan , dalam menambah wawasan serta menumbuhkan mental innovative .
Seameo Stem-Ed
Pusat Pendidikan STEM Regional Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara (SEAMEO STEM-ED) adalah bagian dari 26 lembaga spesialis SEAMEO, yang didirikan pada 8 Mei 2019, dengan tujuan merintis, mengembangkan, dan memperkuat kapasitas STEM Asia Tenggara pendidikan. SEAMEO STEM-ED berfungsi sebagai pusat. Pusat ini berfungsi sebagai pusat pengetahuan regional bagi tenaga kependidikan dan mewujudkan komitmen kuat untuk meningkatkan standar pendidikan regional melalui penelitian, eksperimen, pengembangan sumber daya pendidikan, dan advokasi kebijakan.
-
Definisi Pendidikan STEM dari STEM-ED Centre
Pendidikan STEM adalah pendekatan belajar mengajar yang menekankan hubungan antara – atau integrasi – pengetahuan dan keterampilan dalam sains, teknologi, teknik, dan matematika. Pendidikan STEM mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, serta permasalahan global yang lebih besar yang memerlukan tenaga kerja terampil dan warga negara yang berpengetahuan (yang dapat menerapkan keterampilan dan pengetahuan ini) untuk mengembangkan solusi.
c. Kunjungan ke Kantor SEAMEO STEM-ED CENTER
Pada kunjungan ini, bersama dengan SEAMEO STEM-ED Centre Director, Dr Kritsachai Somsaman menjelaskan Visi, Misi serta harapan SEAMEO STEM-ED tetap berkomitmen pada misinya untuk memperkuat Pendidikan STEM di seluruh wilayah Asia Tenggara.
a. Kunjungan ke Darunsikkhalai School for Innovative Learning
Kunjungan selanjutnya adalah ke Darunsikkhalai School for Innovative Learning, sekolah bilingual yang berlokasi di Universitas Teknologi Thonburi King Mongkut. DSIL adalah sekolah pertama di Thailand yang mengikuti Teori Konstruksionisme sebagai kurikulum sekolah. Dalam Teori Konstruksionisme dipisahkan menjadi dua mata pelajaran penting yaitu 1.Pembelajaran berbasis proyek dan 2.Pembelajaran berbasis masalah
Sekolah ini menerapkan bahwa Guru bertindak sebagai “fasilitator” yang memelihara lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran. Melalui proyek, siswa tidak hanya mempelajari prinsip-prinsip yang ada tetapi juga menjadi pemecah masalah, pembelajar yang cepat, dan pemikir kritis.
Mereka dapat mempelajari proyek dari membuat presentasi multimedia seperti menulis buku, membuat penemuan atau bahkan menggambar karya seni, dll. Dengan cara ini membantu siswa untuk menemukan sendiri cara melakukan sesuatu dan menyajikannya yang paling cocok untuk mereka.
Kunjungan ke FabLab@School (DSIL FabLab@School)
Merupakan salah satu inovasi pembelajaran DSIL dan dirancang untuk menjadi lingkungan pembelajaran dengan ide memanfaatkan teknologi fabrikasi digital seperti printer vinyl 3D, pemotong laser, sensor, dll. agar lebih efektif proses pembelajaran khususnya di bidang Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika, serta Seni. Fasilitas ini digunakan untuk ruang kelas pembelajaran berbasis proyek DSIL.